Minggu, 27 April 2008

Kabar RSBI

SMP Negeri 1 Kuningan sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) Tahun 2008

Landasan Hukum

Surat Keputusan Direktur Pembinaan SMP No. 230/C3/KEP/2008 Tanggal 8 Februari 2008.

SBI adalah suatu sekolah yang telah memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada tiap aspeknya, meliputi isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian dan telah menyelenggarakan serta menghasilkan lulusan dengan ciri keinternasionalan.

Pengembangan Program

1. Kelembagaan Sekolah

Indikator Pengembangan :

@ Iklim atau atmosfer akademik sekolah yang kondusif.

@ Menciptakan kedisiplinan dan tanggungjawab tinggi.

@ Penataan tugas dan tanggungjawab yang jelas.

@ Tidak mudah goyah menghadapi permasalahan.

@ Menciptakan jalinan kerjasama dengan pihak lain.

@ Penerapan ICT dalam manajemen sekolah.

@ Kepemimpinan dan manajerial yang kuat.

2. Sumber Daya Manusia

Indikator Pengembangan :

@ Pemimpin

@ Guru

@ Administratif

@ Siswa

@ Masyarakat

Prinsip :

Not the gun behind the man but the man behind the gun

(Bukan senjata yang di samping manusia, tapi manusia yang di samping senjata)

3. SKL dan Kurikulum

Indikator Pengembangan :

@ Permendiknas RI No.24 Tahun 2006.

@ Melaksanakan kerjasama dengan sekolah lain yang bertaraf internasional.

@ Melaksanakan kerjasama dan dukungan dari lembaga, semisal LPTK, LPMP, PPPG,

Puskur, BSNP, Puspendik, dan lembaga lain yang relevan

4. Bahan Ajar

Indikator Pengembangan :

@ Prinsip relevansi, yaitu keterkaitan dengan standar kompetensi.

@ Prinsip konsistensi, yaitu yang diajarkan harus konsisten dengan standar

kompetensi yang akan dicapai.

@ Prinsip kecukupan, yaitu bahan ajar cukup memadai untuk membantu siswa dalam

menguasai standar kompetensi.

5. Proses Belajar Mengajar

Indikator Pengembangan :

@ Menerapkan pembelajaran bilingual dan menggunakan fasilitas ICT secara optimal.

@ Pengembangan program-program pendukung secara nyata, antara lain :

penyelenggaraan Bridging Course Bahasa Inggris,penyediaan Self-Access Learning

Centre, pelaksanaan “English Experience Day”, pembuatan buletin/majalah/media

informasi berbahasa Inggris, penyediaan labeling dengan menggunakan bahasa

Inggris.

6. Manajemen dan Organisasi Sekolah

Indikator Pengembangan :

@ Melaksanakan MBS dan Manajemen SIKMI (Strategi, Ilmiah, Kinerja, Mutu, dan

Imbalan) secara totalitas.

@ Melaksanakan pengkajian dan pemahaman terhadap kriteria standar manajemen

mutu ISO 9001 Tahun 2000.

@ Melengkapi perangkat lunak dan keras untuk menyelenggarakan manajemen mutu.

@ Mengembangkan SDM yang mampu menjalankan manajemen mutu berstandar

internasional.

7. Sumber Daya Sekolah

Indikator Pengembangan :

@ Mampu mengembangkan semua sarana dan prasarana sekolah yang bertaraf

internasional secara bertahap dan berkelanjutan.

@ Penggalian sumber dana yang berasal dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi

dan pemerintah kabupaten dengan rasio 50%, 30% dan 20%.

@ Pendanaan dilakukan secara proposional , akuntabel, dan profesional.

8. Sistem Penilaian

Indikator Pengembangan :

@ Sistem evaluasi atau penilaian yang berstandar nasional sesuai Permendiknas No.20

Tahun 2007 atau secara internasional.

@ Pengembangan sistem penilaian dalam PBM yang bervariasi dan dengan model

penilaian standar.

@ Melaksanakan try out untuk mengetahui tingkat ketercapaian kompetensi.

@ Melaksanakan kerjasama dan mengoptimalisasikan pembinaan baik dari Puspendik

Depdiknas, LPMP, Lembaga Uji dan Sertifikasi Internasional.

9. Lingkungan Sekolah

Indikator Pengembangan :

@ Pengembangan KTSP berstandar internasional dan sekaligus sesuai dengan

tuntutan sekitarnya.

@ Bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memperoleh dukungan dari segi politis,

ekonomi, sosial, dan keamanan.

@ Pemberdayaan dan pemanfaatan lingkungan sekolah untuk kegiatan PBM, misal :

penataan taman sekolah, kantin sekolah, dan green house.

10. Budaya Sekolah

Indikator Pengembangan :

@ Menciptakan suatu kondisi sekolah yang selalu berorientasi pada pola kehidupan

yang bermutu, misal : 4 Budaya Sekolah, yaitu Budaya Disiplin, Budaya Baca,

Budaya Bersih, dan Budaya Teknologi.

@ Mengembangkan Budaya Mutu, yaitu sekolah harus memiliki kebijakan mutu, sistem

mutu, manajemen mutu, jaminan mutu, rencana mutu, pengendalian mutu,

pengamatan mutu, dan audit mutu yang disusun bersama oleh unsur-unsur yang

terkait dengan mutu.

Tidak ada komentar: